Sebuah Nasihat Pernikahan

Pasti banyak di antara kalian yang mau menikah lalu menerima beberapa nasihat / petuah pernikahan, entah dari teman, saudara atau orang tua.
Saya sendiri banyak menerima nasihat-nasihat tersebut, tapi lucunya hampir semua nasihat tersebut berbunyi "Nikah itu susah loh" "Nikah itu ga gampang loh" "Nikah itu ga seindah yang dibayangkan loh" dan hal-hal semacam itu.
Di situ saya agak berfikir, kok mereka kaya nakut-nakutin gitu ya? Kenapa yang di omongin harus yang negatif nya ya?
Sampe akhirnya, saya menerima nasihat yang bisa di bilang yang paling baik menurut saya. Dan nasihat ini benar-benar satu-satunya di antara nasihat-nasihat yang menakut-nakuti lainnya.
Karena menurut saya ini nasihat yang sangat baik, maka saya mau berbagi sama kalian, terutama untuk yang mau menikah.

Dia bilang "Menikah itu seru, menyenangkan, dan banyak hal-hal baru yang bakal kamu alamin. Kamu juga bakal banyak banget belajar dari menikah, kamu bakal belajar sabar, belajar memaafkan, belajar buat menerima kekurangan orang lain dan kekurangan diri sendiri, kamu juga bakal belajar buat ga egois dan yang pastinya kamu bakal belajar buat mengurus orang lain.
Anggep aja kamu baru masuk sekolah, pertama kamu harus adaptasi lingkungan baru, ritual baru, suasana baru dan orang-orang baru dan setelah itu kamu harus adaptasi sama pelajarannya.
Dan nilai yang kamu dapet itu dari Allah, karena menikah itu kan Ibadah. Gimana kamu bisa menyesuaikan semua hal-hal yang baru dan ngelakuin kewajiban kamu dengan baik itu yang di nilai.
Pastinya ada ujian-ujiannya, kalau di sekolah mungkin ulangan itu ujian kecil kamu, yang bakal ada setiap saat. Dan UTS/UAS itu ujian besar kamu, yang pasti ada tapi ga setiap saat.
Di saat ujian kamu dateng itu lah kamu di test mengenai pelajaran-pelajaran yang udah kamu terima. Kamu harus sabar, harus bisa menghilangkan ego kamu dan harus menerima kekurangan pasangan kamu dan kekurangan kamu. Dan yang terakhir, kamu harus bisa saling memaafkan. Kalau kamu bisa ngelakuin itu semua, kamu pasti bisa lulus dari ujian kamu dan lanjut ke tahap selanjutnya. Persis kaya sekolah.
Menyenangkan, ladang ilmu, ladang pengalaman, banyak hal-hal yang tidak terduga, banyak ujian dari yang kecil hingga yang besar dan yang pasti berguna untuk kehidupan selanjutnya. Jadi ga usah takut untuk menikah, apalagi stress karena semua prosesnya menyenangkan kok."

Itu kira-kira nasihat yang dia bilang. Mungkin ga 100% begitu tapi seingetnya saya aja karena dia cukup panjang juga ngomongnya. haha
Tapi dari nasihat itu saya jadi berfikir, kenapa ya kok orang-orang bilang susah, ga gampang, ga seindah yang dibayangkan, dll ketika kamu bisa mengatakannya dengan kata-kata yang positif. Karena seharusnya nasihat itu kan untuk membangkitkan, membuat lebih baik dan memperbaiki bukan untuk menakut-nakuti dengan kata-kata yang negatif.
Saya ga bilang mereka salah, apa yang mereka katakan itu benar, hanya saja penggunaan kata-katanya yang kurang pas untuk menjadi nasihat. Terlalu negatif mungkin.
Tapi apapun itu tentu saja saya berterimakasih pada siapapun yang sudah memberikan sedikit dan banyak nasihat tentang pernikahan karena itu tandanya mereka peduli sama saya. :)

Intinya, saya hanya ingin berbagi nasihat yang baik untuk teman-teman yang akan menikah. Dan selain itu juga, saya ingin mengajak teman-teman untuk lebih positif dalam bertutur kata dan bertingkah laku.
Spread Love and Positivity

Seserahan = Barang Mewah

Hello Again

Masih seputar kehidupan saya, kali ini saya mau membicarakan tentang seserahan. Karena saya sedang dalam persiapan untuk menikah, keluarlah topik seserahan ini. Dan ada satu hal yang sejujurnya mengganggu saya. Seserahan = Barang Mewah atau mahal. Pasti untuk yang sudah menikah atau sedang dalam persiapan menikah juga tau maksut dari kata-kata itu.

Entah dari mana asal mulanya, sekarang ini seserahan itu seperti ajang atau kesempatan untuk calon pengantin wanita untuk meminta barang-barang yang cenderung mahal bahkan mewah dengan merk-merk nya yang wow, sampai ada kata-kata "Malu dong masa seserahannya murah" "Malu dong masa seserahannya sedikit" . Dan jujur, itu sangat mengganggu sekali, karena seserahan ini dijadikan ajang pamer atau gengsi oleh orang-orang jaman sekarang.

Seperti yang mungkin sudah banyak orang tau, seserahan ini umumnya diberikan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Waktu penyerahannya pun beragam, ada yang satu hari sebelum pernikahan, ada yang malam sebelum hari pernikahan, ada juga yang sesaat sebelum Akad atau ketika acara Akad Nikah. Biasanya hal ini tergantung dari adat dan budaya dari masing-masing keluarga. Barang yang diberikan pada saat seserahan juga beragam, dan biasanya jumlahnya Ganjil. Jenis-jenis nya itu sendiri umumnya terdiri dari Pakaian (Resmi atau Casual), Sepatu, Make up, Tas, Peralatan Mandi, Pakaian dalam, Baju tidur dan lainnya sesuai permintaan dari Calon pengantin wanita. Yang memilih pun biasanya calon pengantin wanita, ini sebenarnya karena barang-barang tersebut akan lebih baik bila barang-barang yang memang akan digunakan oleh si calon pengantin wanita itu.

Balik lagi ke persiapan saya sendiri, sebenarnya saya kurang setuju dengan pendapat bahwa seserahan itu harus banyak dan harus barang yang mahal atau bermerk. Karena sejatinya seserahan itu kan barang yang digunakan oleh saya. Dan jujur aja saya bukan penggila barang bermerk. Selama barang itu saya suka, cocok dan nyaman digunakan, mau yang harganya Rp 1000 pun ga masalah. Lagipula untuk apa sih saya nambah-nambah beban sama calon suami dengan minta ini itu yang harganya mahal ketika saya sendiri tau gimana dia usahanya untuk cari uang untuk pernikahan ini? Dan saya juga tau kondisi calon suami saya, jadi untuk apa sih saya maksain?

Tapi yaa, balik lagi pandangan orang-orang terdekat yang bilang "Yang ber merk dong masa seserahan ga bermerk kan malu" "yang banyak seserahannya" dan lain sebagainya.
Jadi jujur aja saya juga galau sebenernya, saya ga mau minta beliin yang mahal-mahal, tapi orang-orang sibuk nyuruh saya beli yang mahal. Dan "orang-orang" disini adalah mereka yang tidak bisa saya tolak permintaannya. Tapi ya, kenapa mereka ga nanya atau setidaknya dengerin pendapat saya soal hal ini ya? ahh entahlah. Mungkin ada gengsi di sana.

Sebagai jalan tengahnya, saya mencoba membeli barang yang bermerk tapi yang harganya tidak terlalu mahal. Misalnya Make Up, saya coba cari yang merk-merk bagus dengan harga tidak terlalu mahal seperti ELF, Beauty Creations, dll. Masih bermerk, tapi harganya tidak semahal merk-merk seperti MAC, Channel, dll. Anggap saja supaya dua-duanya senang, karena jujur aja, kalau saya sih untuk apa malu pake barang murah atau tidak ber merk yang penting saya senang, saya suka, saya nyaman, dan lunas daripada pake barang mahal dan ber merk tapi dikejar-kejar hutang, jadi beban sosial karena merasa harus pake barang ber merk terus, dan ga nyaman.

Satu pelajaran dari hal ini, jangan memaksakan gaya hidup yang ga sesuai sama diri kamu. Jangan Sibuk memikirkan pandangan orang lain terhadap diri kamu, karena pada akhirnya yang membawa kamu ke Surga itu bukan barang-barang mahal, bukan pandangan orang terhadap diri kamu, bukan juga eksistensi kamu sebagai sosialita, tapi perbuatan, kebaikan dan amal ibadah kamu.
Lebih baik berusaha sebaik mungkin, beribadah sebanyak mungkin, berbuat kebaikan, menyumbangkan sebagian harta kamu untuk orang-orang yang membutuhkan, daripada hidup kamu habis sama gengsi. :)


Rekomendasi produk-produk untuk Menghilangkan Jerawat dan bekas Jerawat

Hello Again,

Untuk di post kali ini, aku mau cerita sedikit tentang permasalahan besar dalam hidup saya sekarang. Masalah itu adalaah, Jerawat dan bekas jerawat.Hmmmm.
Karena sudah mendekati Tanggal Menstruasi, mereka muncul bergantian dari mulai hidung, pipi dan sekarang Dagu. :(

Saya yakin pasti banyak orang yang merasakan hal yang sama. Dan bingung banget ga sih gimana cara ngilanginnnya?
Karena itu sekarang saya mau ngasih sedikit review untuk produk-produk yang saya pakai untuk muka saya. FYI, kulit muka saya itu cenderung kering kombinasi sedikit berminyak di bagian T-Zone.


1. Sabun Muka 



Untuk Sabun Muka sebenernya aku pake sabun dari Rich Amor (Sabun dari Dokter), tapi kalau lagi jerawatan biasanya aku pake sabun Cetaphil. Untuk Cetaphil ini setau saya ada 2 ukuran, yang kecil 125ml dan yang besar 500ml. Kebetulan aku adanya dua-duanya. Untuk harganya saya beli yang kecil itu sekitar Rp.100.000 dan yang besar itu sekitar Rp 230.000. Saya kurang tau untuk harganya sekarang karena saya pas beli lagi discount. hahahha.
Tekstur dari sabun ini lembut banget, dan hampir ga ada busa nya. Setelah di pakai itu kulit jadi kaya lembut kenyal gitu.
Untuk yang kulitnya sensitif , beruntusan atau jerawatan parah, Cetaphil ini recommended banget. Karena dulu pas aku pake itu pas muka lagi beruntusan, dan setelah cuci muka pake sabun ini beruntusannya tuh langsung berkurang. Seinget saya hanya setelah 2-3 Hari pakai dan muka langsung kerasa banget bedanya.


2.  Obat Jerawat

Untuk Obat Jerawat, aku pake obat yang aku beli di apotek, namanya Cindala Gel. Aku udah pake Cindala Gel ini bertahun-tahun dan memang sekeluarga aku pake obat ini untuk jerawat. Semacam sudah turun menurun lah.
Cara pake nya gampang, sehabis cuci muka langsung totol obat ini (Bisa pake tangan bisa juga pake cotton bud) langsung ke jerawatnya. Gel nya Bening jadi mau dipake sebelum pergi juga ga masalah, tapi kalau aku sih biasanya pake sebelum tidur. Setelah pake obat ini biasanya si jerawat itu bakal langsung mengering, tapi tergantung besar jerawatnya juga ya. Jadi kalau jerawatnya besar ya mungkin setelah 2-3 kali pakai baru mulai kering. Cindala Gel ini udah jadi senjata paling ampuh banget buat aku kalo lagi ada jerawat. Untuk harganya aku kurang tau sih ya, kebetulan apotek nya milik keluarga jadi aku biasanya main ambil aja ga liat harganya. haha. Tapi sepertinya harganya di bawah Rp. 100.000 karena mama ga pernah ngomel kalau aku ambil dari apotek. hahaha.


3. Masker


Untuk Masker, aku pake masker kopi dan masker susu dari Reel Mask. Masker ini tipenya bubuk, jadi untuk pemakaiannya dicampur dengan air. Masker ini dalam bentuk Jar yang isinya 100gr, Harganya 100rb per Jar, dan 1 Jar ini bisa di pake untuk sekitar 1 Bulanan. Kalau yang ga rajin-rajin banget mungkin bisa untuk 2 bulan. Kalau ga salah ada juga yang dalam bentuk Pouch yang isinya 50gr, tapi untuk harganya kurang tau juga soalnya ga pernah beli yang pouch. Lebih Jelasnya boleh di cek Instagramnya di @reel.mask .
  • Masker yang Kopi itu biasanya aku pakai pas lagi jerawatan / Beruntusan. Buat membantu mengeringkan si jerawatnya. dan masker ini juga bagus loh buat ngilangin mata panda. Caranya gampang banget, campur bubuk masker kopi 1 sendok sama air kurang lebih 1/2 sendok, aduk-aduk sampe bentuknya jadi kaya pasta, jangan terlalu cair ya. Terus olesin deh ke muka. Tunggu kurang lebih 15menit trus bersihin. Untuk Masker kopi ini agak kuat nempelnya, jadi bersihinnya bisa pake sabun muka, karena kalau engga muka kamu pasti banyak item-item kopinya. Untuk maksimalnya bisa di pake setiap hari, kalo aku sih pakenya pas jerawatan aja setiap sebelum tidur.
  • Masker yang Susu itu biasanya aku pakai pas udah beres jerawatan dan pingin ngilangin si bekas-bekas jerawat nakal. Masker ini bantu banget sih buat ngilangin bekas-bekas jerawat dan kulit juga jadi kenyel dan ada efek mencerahkannya juga. Cara pakainya sama kaya masker kopi, campur bubuk masker susu sama air kurang lebih 1/4 sendok dan kalau aku di tambah madu 1/4 sendok. Karena seperti yang di awal aku bilang, kulit aku itu cenderung kering, makanya aku tambah madu supaya lebih lembab. Dan hasilnya Juara banget. Kalau masker ini aku pake tiap hari sebelum tidur, dan enak banget ke kulit. 

4. Tea Tree Oil

Ini senjata terakhir aku untuk menghilangkan bekas-bekas jerawat dan merah-merah di muka. Aku pake Tea Tree Oil dari The Body Shop. Ukurannya cuma 10ml, tapi bisa untuk di pake sampai lebih dari 2 Bulan. Harganya sekitar Rp. 125.000 - Rp. 150.000. Kalau ga salah ada yang ukuran lebih besarnya juga, tapi kalau aku sih lebih suka yang ukuran kecil ini soalnya bisa dibawa kemana-mana.
Cara pakainya juga gampang, gunakan cotton bud lalu totol si Tea Tree Oil dari The Body Shop ini ke bekas jerawat atau bagian yang merah-merah. Setelah itu diemin dulu 1-2menit terus lanjut deh pake krim wajah kamu. Kalau aku sih pakenya sebelum tidur, jadi setelah masker pake ini terus pake krim malam.
Ini Oil yang jadi penyelamat aku banget waktu dulu abis facial terus bekasnya ga ilang-ilang sampe lebih dari 2 bulan. Terus ada temen yang rekomendasiin ini, jadi aku coba lah, dan ga sampe seminggu si bekas-bekas bandel itu hilang semua. Tapi ya balik lagi soal cocok-cocokan mungkin ya, tapi kalau yang bingung pingin ilangin bekas-bekas jerawat bandel bisa banget nyobain ini.


5. Aloe Vera Gel

Nah kalau produk yang satu ini untuk menghindari muka berjerawat karena stress. Inget loh kalau kulit wajah kita itu perlu istirahat juga. Aku pake Aloe Vera dari Nature Republic untuk mengistirahatkan kulit wajah aku. Biasanya aku pake itu setelah make up tebel, setelah facial, atau random aja kalau lagi di rumah. Kalau emang ga ada acara make up tebel atau facial, aku biasanya pake seminggu sekali aja, pagi sama sebelum tidur. Ini bagus untuk menghindari kulit kamu stress atau jenuh sama produk kecantikan yang kamu pake setiap hari. Cara pakainya gampang banget, tinggal olesin aja ke muka kamu, dan ini Gel nya bening dan ga berbekas sama sekali, jadi untuk pelembab sehari-hari pun bagus banget.
Selain untuk muka, Gel ini juga bagus loh buat rambut. Coba deh kamu olesin ke ujung-ujung rambut pas rambut kamu setengah kering atau sebelum kamu mengeringkan rambut pake hairdryer / pake catokan. Ini bisa banget buat mengurangi resiko rambut rusak dari penggunaan hairdryer / catokan, apalagi yang pake hairdryer atau catokan setiap hari. Dan Gel ini ga bikin rambut kamu lepek sama sekali. Kadang suka aku pake sampe ke kulit kepala pun ga jadi lepek kok.
Gel ini ukurannya gede banget 300ml dan bisa di pakai mungkin sampai lebih dari 6 bulan, soalnya saya beli sekitar 4bulan yang lalu dan masih banyak banget. Kayanya bisa sih sampe 1 tahun. Untuk harganya waktu itu saya beli sekitar Rp. 120.000 dan lagi-lagi saya belinya pas Promo. Mungkin kalau harga aslinya sekitar Rp150.000 - 200.000. Tapi untuk gel ini lebih baik kamu belinya di toko yang terpercaya, karena banyak banget yang palsunya. Jadi kalau kamu menemukan (Biasanya di Toko Online) dengan harga di bawah Rp.50.000 itu bisa dipastikan palsu. Karena setau saya yang paling murah nya itu Rp.100.000 itu pun karena promo atau Discount.

Sekian sedikit rekomendasi produk-produk yang aku pake. Semoga bermanfaat yaa buat yang lagi ada masalah sama kulitnya.
See u in my next post!



Moody - Over Sensitive




Hello Again

Untuk kali ini saya ada sedikit cerita, yang saya pikir pasti banyak juga yang pernah ngalamin dan pernah merasakan.

Ada waktu-waktu tertentu dimana saya pingin sendirian. Sendirian di sini dalam artian lagi ga mau ditanya, lagi ga mau menjawab pertanyaan yg serius, lagi ga mau diingatkan hal-hal yang serius. Mungkin ada yang pernah ngerasain juga, dimana ketika ada orang yang menanyakan sesuatu yang sebenarnya biasa aja, tapi entah kenapa kamu merasa terganggu dan ga suka di tanya hal tersebut.
Mungkin hal ini biasa terjadi kalau untuk perempuan yang lagi PMS, atau ketika banyak fikiran yang menjadikan kita over sensitive. Normal kok, manusia, hanya saja jangan sampai hal tersebut malah membuat kamu jadi meledak-ledak. Misalkan kamu ditanya hal yang biasa banget seperti "Gimana Kuliah?" atau "Kemaren gimana jalan-jalannya?" dan karena kamu sedang Over-Sensitive lalu kamu menjawab dengan nada yang tinggi atau malah marah-marah. Itu yang kamu perlu hati-hati. Meskipun kamu sedang dalam masa "Over-Sensitive",  kamu tetap harus bisa mengontrol emosi kamu. Kenapa? Karena kadang hal-hal yang terjadi saat emosi itu bisa jadi awal mula kekacauan, misalnya kamu jadi berantem besar sama teman kamu, atau lebih parah lagi kamu malah dijauhin sama teman-teman kamu. Ga mau dong itu terjadi?

Terus gimana caranya supaya itu ga terjadi? Kalau berdasarkan pengalaman saya, kebetulan saya itu orang yang moody parah. Mood bisa naik turun dalam itungan menit. Nah kalau lagi Over-Sensitive gitu, biasanya saya lebih banyak diam. Ga terlalu banyak omong. Kalau ada yang ajak ngobrol, tetap saya ladenin ngobrol, tapi saya ga akan terlalu banyak nanya atau bicara. Cukup jadi pendengar yang baik saja. Nah, kalau misalkan udah terlanjur kebawa kesel, lebih baik kamu menjauh dulu sebentar. Izin ke kamar mandi atau bilang mau cari barang dulu atau alasan apapun yang bisa bikin kamu menjauh dulu sebentar sendirian. Saat kamu menjauh ini lah kamu harus mencoba menenangkan diri, bisa dengan cuci muka, atau beli cemilan kesukaan kamu, atau dengerin lagu yang bikin kamu senang, atau apapun itu kegiatan yang bisa bikin kamu tenang dan tertawa.

Setelah kamu sudah mulai tenang, baru deh kembali lagi. Cara ini kalau untuk saya cukup manjur sih. Kadang memang agak sulit juga kalau udah kebawa kesal, tapi tahaan setahan tahan nya. Beberapa kali pernah kelepasan, saya juga pernah ngalamin itu. Tapi makin sering terjadi makin bisa buat nahan diri. Biasanya kelepasannya sampe 5x, sekarang mungkin hanya 1x atau hampir ga pernah.
Hal yang paling penting itu adalah belajar SABAR. Bener deh, ilmu Sabar itu bener-bener ilmu yang paling susah, tapi paling berguna dalam kehidupan kamu. Selalu berfikir dari berbagai sudut pandang, jangan dari satu sudut pandang saja, karena nantinya hanya akan menjadi kesalahpahaman yang malah lebih runyam.

Belajar SABAR, tahan emosi, dan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang.
Itu Point - Point yang paling penting.